Wednesday, May 05, 2004

Tidur Miring ke Kanan

cuplikan : Bagian 5
Judul Buku : Bersujud di Keheningan Malam
111 Jalan Menumbuhkan Gairah Qiyamul Lail
Penerbit : Mitra Pustaka
Pengarang : Muhammad Shalih Ali Abdillah Ishaq

Tidur miring ke kanan juga dapat membantu dalam meningkatkan gairah Qiyamul Lail. Hal ini mengikuti tindakan Rasulullah saw. Dengan tidur miring ke kanan kita akan lebih cepat bangun dan tidak akan terlelap dalam tidur.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa beliau telah bersabda :
"Jika diantara kalian beranjak ke tempat tidur hendaklah meneliti selimutnya, karena ia tidak tahu apa yang akan menimpanya nanti (mungkin ada hewan melata atau lainnya yang ada di dalamnya). Kemudian berbaringlah miring ke arah kanan, lalu membaca: 'Dengan menyebut nama-Mu Tuhan, aku meletakkan lambungku, dan dengan (menyebut nama)-Mu aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku maka kasihanilah dia dan jika Engkau membebaskannya maka jagalah dia sebagaimana Engkau menjaga jiwa hamba-hamba Mu yang saleh." (Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

Dengarkan juga pada penjelasan al-Allamah Ibn al-Qayyim : Ia mengatakan, tidurnya Nabi saw. dengan berbaring ke arah kanan mengandung suatu rahasia, yaitu, bahwa hati itu bergantung di sisi kiri. Jika seseorang tidur ke sisi kiri maka tidurnya akan lelap, karena hatinya dalam keadaan istirahat sehingga tidurnya menjadi kuat. Jika seseorang tidur ke arah kanan maka pikirannya masih aktif sehingga ia tidak bisa tidur lelap dan akan berusaha untuk miring ke arah kiri. Karena alasan inilah para dokter menyarankan untuk tidur miring ke arah kiri agar istirahatnya sempurna dan dapat tidur dengan baik. Syar'i menganjurkan tidur miring ke arah kanan agar tidurnya tidak terlelap, sehingga ia tidak melupakan shalat malam. Tidur miring ke arah kanan lebih bermanfaat bagi hati, sedang tidur miring ke arah kiri lebih bermanfaat bagi tubuh (Ibn al-Qayyim, Zad al-Ma'ad,I:32)